Halaman

    Social Items

 

Allahumma yassir wa a’in.

Membaca kitab gundul [tulisan arab tanpa harakat] atau disebut juga kitab kuning adalah sebuah kemampuan yang seharusnya dimiliki oleh setiap penimba ilmu syar’i dan para calon da’i. Kemampuan membaca kitab gundul akan sangat membantu setiap muslim dan muslimah dalam memahami isi dari kitab tersebut.

Ilmu yang menopang kemampuan ini adalah nahwu dan sharaf. Ilmu nahwu adalah ilmu kaidah bahasa arab yang membahas tentang keadaan akhir kata di dalam kalimat dan perubahan yang terjadi padanya. Adapun ilmu sharaf adalah ilmu kaidah bahasa arab yang membahas pembentukan kata sebelum disusun ke dalam kalimat.

Kedua ilmu ini sangat penting untuk dipelajari. Dengan memahami ilmu nahwu seorang akan bisa membedakan antara pelaku [fa’il] dan objek [maf’ul bih]. Dengan memahami ilmu nahwu seorang akan mengenali keadaan akhir dari suatu kata; apakah ia bisa berubah akhirannya ataukah tetap. Dengan ilmu nahwu pula seorang akan bisa membaca akhir kata dengan benar; apakah ia harus dibaca dhammah, fat-hah, atau kasrah misalnya.

Ilmu sharaf juga tidak kalah pentingnya. Karena dengan memahami sharaf kita bisa mengetahui asal suatu kata dan pola-pola perubahannya. Suatu kata kerja bisa diubah menjadi kata benda. Suatu kata kerja aktif bisa diubah menjadi kata kerja pasif. Bagaimana cara membentuk kata perintah, dan lain sebagainya. Semua ini bisa dipelajari dalam ilmu sharaf atau disebut juga ilmu tashrif.

Meskipun demikian kedua ilmu ini juga belum cukup untuk menjadi ‘senjata yang ampuh’ untuk menaklukkan kitab-kitab arab gundul. Sebab di samping nahwu dan sharaf, seorang penimba ilmu juga harus memiliki kosakata/mufradat yang cukup untuk bisa berlatih membaca kitab. Namun, hal ini bukanlah masalah yang harus ditakuti karena kami (MA Nurul Istiqomah) Punya Metode husus yakni metode AL-Istiqomah yang menjadi program unggulan kami.



Program UNGGULAN MA Nurul Istiqomah

 

A.     Latar Belakang

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu program yang ada di sekolah yang direncanakan untuk menambah wawasan dan pengalaman siswa. Kegiatan Ekstrakurikuler ini termasuk juga kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah.

Albanjari dan Singer dalam hal ini merupakan salah satu kegiatan Ekstrakulikuler Madrasah Aliyah Nurul Istiqomah Wonorejo Lumajang. Dengan melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler Albanjari dan Singer ini, selain melestarikan kebudayaan islam di Indonesia, siswa juga diharapkan dapat mengembangkan bakat yang dimiliki terutama di bidang sholawat maupun kolaborasi lagu lagu islami, sehingga dapat menumbuhkan rasa cinta kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW.

 

B.     Tujuan

1.      Menumbuhkan Jiwa yang religius

2.      Menguasai Seni Albanjari dan Singer

3.      Menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW

 C.     Sasaran

Sasaran kegiatan ekstra tambahan ini adalah siswa siswi kelas X, XI, dan XII (Semester Gasal) MA Nurul Istiqomah. 

 


 

Ekstrakurikuler Al Banjari dan Vokal